Posted by : Unknown Rabu, 10 Agustus 2016


PENGERTIAN PROXMOX

Proxmox VE (Virtual Environment) adalah sebuah distro Linux virtualisasi berbasis Debian ( 64 bit) yang mengusung OpenZV dan KVM, dengan KVM kita tidak hanya bisa menginstall linux saja akan tetapi Operating system windows pun bisa kita instal. Namun yang membuat istimewa dari proxmox adalah kemudahan dalam installasi dan administrasi berbasis Web.
Beberapa keuntungan menggunakan Proxmox sebagai berikut :
  1. Kinerja terbaik.
  2. Instalasi yang telah dioptimalkan, sehingga lebih cepat.
  3. Mudah dalam manajemen.
  4. Cocok untuk kelas Enterprise.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
  1. Proxmox tersedia hanya untuk hardware 64-bit.
  2. Pada Proses installasi proxmox akan menggunakan seluruh ruang storage yang ada, ini artinya Anda harus menyediakan 1 Server/Komputer dengan HDD khusus hanya untuk proxmox saja.
  3. Installer CD Proxmox hanya bisa diinstall di Single HDD, jadi bagi Anda yang menginginkan kemanan data dengan 2 HDD ( RAID1 ), Anda bisa memanfaatkan RAID Software, dengan mengkonfigurasinya setelah proses instalasi pada HDD pertama selesai.
Kelebihan Proxmox
a) Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
b) Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
c) Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
d) Mendukung berbagai format hardisk virtual.
e) Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
f) Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage.
g) Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
h) Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
i) Sudah mendukung Live Migration.
Kekurangan

a) Manajemen jaringan host virtual machine yang kurang dinamis untuk operasi on the fly.
b) Shot node virtual machine yang kadang tidak berjalan semestinya


Rekomendasi Hardware

  • CPU: 64bit (Intel EMT64 atau AMD64)
  • Intel VT / AMD-V CPU mampu / Mainboard (untuk dukungan KVM penuh Virtualisasi)
  • 8 GB RAM baik, lebih banyak lebih baik (ambil sebanyak mungkin)
  • Hardware RAID dengan baterai dilindungi write cache (BBU) atau perlindungan flashdisk
  • hard drive cepat, hasil terbaik dengan 15k rpm SAS, Raid10
  • Dua atau lebih Gbit NIC (untuk ikatan), NIC's tambahan tergantung pada teknologi penyimpanan yang disukai dan setup klaster


Minimum Hardware (untuk pengujian saja)

  • CPU: 64bit (Intel EMT64 atau AMD64)
  • Intel VT / AMD-V CPU mampu / Mainboard (untuk dukungan KVM penuh Virtualisasi)
  • Minimum 1 GB RAM
  • Perangkat keras
  • satu NIC
 

 

Langkah-langkah Menginstal PROXMOX

Sebelum kita menginstal PROXMOX, terlebih dahulu kita menyetting Access Point (AP) dan Mikrotik.

Untuk menyetting Access Point (AP) klik disini!

Untuk menyetting Mikrotik klik disini!

PROXMOX

Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang
mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system.
Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan lebih mudah
dikonfigurasi melalui akses remote dengan web based. Untuk sekarang Proxmox dengan
release terbaru adala Proxmox VE 2.3
Proxmox support beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ. Dengan
berbasis distro Debian Stable dan menggunkan kernel khusus untuk virtualisasi
menjadikan Proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualtation Platform yang power full. Bare
Metal adalah sistem komputer dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer
dala sistem operasi tanpa diinstall terlebih dahulu aplikasi tertentu. Istilah Bare Metal
mengacu pada hardisk.

Proxmox ini memiliki banyak kelebihan, antara lain :
a) Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
b) Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
c) Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
d) Mendukung berbagai format hardisk virtual.
e) Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit
memory untuk menjalankan virtual server.
f) Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage
maupun external storage.
g) Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
h) Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
i) Sudah mendukung Live Migration. 

Kebutuhan spesifikasi server pada dasarnya tergantung pada virtual server yang akan
digunakan. Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan maka semakin tinggi juga
kebutuhan hardware yang harus tersedia (mesin induk). Meski demikian, asumsi ini tidak
100% benar karena ada beberapa teknologi virtualisasi seperti OpenVZ yang mampu
melakukan pembagian resource sehingga apabila jika mesin virtual ada 3 yang masing
membutuhkan 1 GB memory tidak berarti server (mesin induk) harus memiliki kapasitas
memory 3 x 1 GB.
Spesifikasi minimal pada server induk yang harus terpenuhi agar virtual server dapat
berjalan adalah :
a) Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.
b) Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model
motherboard intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.
c) Memory RAM minimal 1 GB.
d) Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
e) NIC (Network Interface Card)

INSTALASI PROXMOX
    


    1. Langkah pertama muncul tampilan seperti dibawah ini. Lalu tekan "enter".



  2.  Langkah selanjutnya ada lisensi pilih " I Agree".




3. Setelah menyetujui lisensi langkah berikutnya adalah memilih hardisk yang akan digunakan untuk sistem Proxmox. Perlu diketahui bahwa Proxmox akan
mengformat seluruh isi hardisk dan mengisinya dengan sistem.






4. Berikutnya adalah mengatur Location and Time selection yaitu menentukan lokasi dan zona waktu sistem Proxmox VE. Isikan pada tab Country dengan Indonesia.



 5. Proxmox juga mewajibkan untuk penggunanya menetapkan password. Secara default sistem Proxmox memiliki user root. Kemudian isikan E-mail, hal ini digunakan untuk monitoring, sehingga segala bentuk informasi akan dikirimkan ke e-mail tersebut.





   6. Karena Proxmox dalam konfigurasinya kebanyakan menggunakan web based maka dalam hal ini wajib diatur IP untuk keperluan remote menggunakan web.




7. Proses instalasi pun dapat berjalan. Tunggu sekitar kurang lebih 30 menit sampai proses install selesai.




  8. Setelah installan selesai. Lalu di akses di web browser.

   Di awal akan muncul halaman login User Name dan Password. Isikan User Name dengan root kemudian Password sesuai apa yang telah diisikan pada saat langkah instalasi.



  Setelah itu akan masuk ke halaman tampilan awal untuk konfigurasi Proxmox.



 Tanggal 10 Aguatus 2016
sumber :

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Sidebar One

Blog Archive

Menu - Pages

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Followers

Subscribe

Total Pageviews

Archives

Pages - Top Menu

AD (728x60)

Follow on Google+

Blogger templates

Test Footer 2

Pages

Blogger templates

Blogroll

About

Pages - Menu

Pages - Menu

Weekly post

Popular Posts

- Copyright © Blog Darius -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -