Posted by : Unknown
Selasa, 23 Agustus 2016
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Pagi dan Salam sejahtera bagi kita semua.
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindah nya berupa kesehatan dan kebahagiaan.
Selamat Pagi dan Salam sejahtera bagi kita semua.
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindah nya berupa kesehatan dan kebahagiaan.
latar belakang
Latar Belakang Topologi routing static Merupakan materi yang harus Belajar dan pahami oleh setiap
siswa SMK yang dipersiapkan menjadi tenaga kerja yang siap untuk mengisi
lapangan kerja tingkat menengah sesuai dengan bidang keahlian yang
ditekuninya.
Latar belakang belajar routing static ketika kita bangun jaringan mudah mengerti maka kita membuat topologi static.
Maksud Dan Tujuan
Maksud Dan Tujuan
- mengenal dan memahami fungsi routing static pada jaringa komputer
- siswa/i harus memahami proses routing static
- dapat melakukan configurasi pc router dengan defaul gateway dan static router pada jaringan
- Tujuan saya ketika kita membangun jaringan yang membutuhkan topologi lebih dulu maka itu kita harus membuat topologi agar pada saat membangun jaringan tidak sulit,saya harus memahami apa itu routing static ,static ini sangat penting oleh sebab itu saya melakukan setting atau configurasi topologi routing static.
Pengertian
Routing protocol adalah suatu aturan yang mempertukarkan informasi routing yang akan membentuk sebuah tabel routing
sehingga pengalamatan pada paket data yang akan dikirim menjadi lebih
jelas dan routing protocol mencari rute tersingkat untuk mengirimkan
paket data menuju alamat yang dituju.
komponen komponen Routing protokol juga penting dalam routing .
Komponen utama dari Router adalah sebagai berikut:
- CPU
Central Processing Unit bertugas menjalankan perintah-perintah dalam
operating system. Beberapa fungsi yang dilaukan oleh CPU seperti:
inisialisasi sistem, routing, dan kontrol interface jaringan. CPU router
merupakan sebuah microprocessor.
- RAM
RAM digunakan untuk informasi table routing, cache fast switching,
konfigurasi yang sedang jalan, dan mengatur antrian paket. Pada
kebanyakan router RAM meyediakan space memory untuk menjalankan fungsi
router. Secara logik RAM dibagi menjadi memory prosesor utama dan memory
share input/output (I/O). Memory share I/O merupakan share diantara
interface-interface router untuk penyimpanan paket sementara. Isi dari
RAM akan hilang kalau router dimatikan atau di-restart. RAM biasanya
bertipe dynamic random-access memory (DRAM) dan dapat di-upgrade dengan
menambahkan suatu module memori yan disebut dengan dual in-line memory
module (DIMM).
- Flash
lash memori digunakan untuk menyimpan image dari IOS. Router
normalnya membutuhkan IOS default dari flash. Image dapat di-upgrade
dengan cara men-download image baru ke dalam flash. IOS bisa jadi
ter-kompresi maupun tidak. Pada kebanyakan router untuk meng-copy IOS
ditansfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang lain IOS
mungkin dapat dijalankan langsing dari flash. Flash terpasang secara
single pada slot SIMM atau berupa card PCMCIA yang dapat ditambahkan
atau dilepas pada saat upgrade flash.
- NVRAM
NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada device
yang sama EEPROM dapat digunakan sebagai fungsi NVRAM. Pada device yang
lain dipakai untuk sebagai flash untuk melaukan booting. Isi dari NVRAM
tidak akan hilang meskipung router dimatikan atau di-restart.
- Bus
Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. Bus sistem
digunakan untuk komunikasi antar CPU dan interface atau slot tambahan.
Bus ini mentransfer paket dari dan ke interface. Bus CPU digunakan untuk
akses komponen dari media penyimpan di router. Bus ini mentransfer
perintah dan data ke atau dari alamat memory yang digunakan.
- ROM
ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode startup
diagnostic, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah
untuk dignosa hardware selama router booting dan loading IOS dari flash
ke RAM. Beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting
alternatif. Dan dapat di-upgrade dengan cara melepas chip pada
socketnya.
- Interface
Interface dari router digunakan untuk menyambungkan koneksi ke luar.
Ada 3 tipe interface: LAN, Wan dan console atau auxiliary (AUX).
Interface LAN biasanya satu atau beberapa tipe ethernet atau token ring
yang berbeda-beda. Tiap-tiap intreface memiliki chip controller yang
berfungsi untuk menyambungkan sistem ke media. Interface LAN biasanya
berupa fixed configuration atau modular.
- Power Supply
power supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam router. Beberapa router kemungkinan mempunyai lebih dari sati power supply.
static Routing
•Static routes are configured, maintaned and updated by network
administrator manual.
•Static routes are configured, maintaned and updated by network
administrator manual.
- Administrator should know the destination IP network for
configuration.
- Typically used in the small network.
- Administrative distance for static router is 1.
- Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.
Langkah kerja
coba setting topologi static ini pertama kita masuk di cisco packet tracer maka tampilannya seperti ini.
mari kita membuat topologi dibawah ini:
cara configuration ikuti yang ini
To configure inteface R1
R1(config)#int se0/0/0
R1(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.1.3 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
To configure inteface R2
R2(config)#int se0/0/1
R2(config-if)#ip add 11.11.11.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.2.3 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
To configure inteface R3
R3(config)#int se0/1/0
R3(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
R3(config)#int fa0/0
R3(config-if)#ip add 192.168.3.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
To configure inteface R4
R4(config)#int se0/0/0
R4(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut
R4(config)#int se0/0/1
R4(config-if)#ip add 11.11.11.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut
R4(config)#int se0/1/0
R4(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut
To configure inteface R4
R3(config)#int fa0/0
R3(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
Configure Static Routing R1
R1(config)#ip route 11.11.11.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R1(config)#ip route 12.12.12.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R1(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R1(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1Configure Static Routing R2R2(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 11.11.11.1
R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 11.11.11.1
R2(config)#ip route 12.12.12.0 255.255.255.0 11.11.11.1
R2(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 11.11.11.1
R2(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 11.11.11.1Configure Static Routing R3
R3(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R3(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R3(config)#ip route 11.11.11.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R3(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R3(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
Configure Static Routing R4
R4(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.2
R4(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 11.11.11.2
R4(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 12.12.12.2
cara configuration static routing,Teman-teman mari kita sama-sama setting static routing ikutilah langkah-langkah yang di bawah ini:
Pada router pertama ketikkan, teks berikut ini
Router>en // enable
Router#conf t //configure terminal
Router(config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switch
Router(config-if)#ip add 50.1.1.1 255.0.0.0 //setting IP dan subnet mask
Router(config-if)#no shut //mengaktifkan interface ke dalam mode "ON"
Router(config-if)#ex //exit
Router(config)#int s2/0 //setting interface serial2/0 di router 0
Router(config-if)#ip add 30.1.1.1 255.0.0.0 //setting IP dan subnet mask
Router(config-if)#clock rate 64000 //kecepatan clock
Router(config-if)#no shut //mengaktifkan interface ke dalam mode "ON"
Router(config-if)#ex
Router ke dua
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 100.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 30.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 150.1.1.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router ke tiga
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 200.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 150.1.1.2 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Itu baru ngasih alamatnya, sekarang ngeroutingnya
Router pertama
Router(config)#ip route 100.0.0.0 255.0.0.0 30.1.1.2
Router(config)#ip route 200.1.1.0 255.255.255.0 30.1.1.2
Router ke dua
Router(config)#ip route 50.0.0.0 255.0.0.0 30.1.1.1
Router(config)#ip route 200.1.1.0 255.255.255.0 150.1.1.2
Router ke tiga
Router(config)#ip route 50.0.0.0 255.0.0.0 150.1.1.1
Router(config)#ip route 100.0.0.0 255.0.0.0 150.1.1.1
SIPP itulah caranya gan, Jangan lupa untuk berkomentar di kolom komentar ya gankalo ada yang salah atau yang membingungkan komment aja gan, manusia itu gk terlepas dari kesalahan...
Router Dynamic
Dynamic routing adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya . Protokol Routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lain dan saling memberikan informasi antara satu router dengan router lainnya dan juga saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, Tergantung keadaan jaringannya
Hasil yang didapatkan
Ada beberapa kelebihan yang dapat hari ini topologi routing static sangat sulit tetapi setelah saya mendapatkan contoh maka saya bisa melakukan configuration routing static .
kesimpulan dan saran:
Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Untuk dapat terkoneksi ke internet/jaringan lain kita perlu membuat sebuah routing tabel pada router agar router kita dapat mengenali jaringan lain yang akan kita tuju tersebut.
Referensi :
Modultraining/https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=Sq-9V7uCAofavASLwaLoAQ#q=routing+static+cisc
Tanggal 2 4 Agustus 2016
Related Posts :
- Back to Home »
- BLC TELKOM KLATEN CISCO TRAINING PACKET TRACER CCNA »
- Materi topologi Routing STATIC
Sidebar One
Blog Archive
-
▼
2016
(73)
-
▼
Agustus
(45)
- Cara Install CMS Portal Sekolah
- konfigurasi bind9 DNS SERVER
- Wireless Repeater MikroTik
- Konfigurasi NTP Server Pada Debian Server
- Cara Mengkoneksikan GNS3 Router pada cisco mikroti...
- configuraty port security pada cisco
- Packet Tracer 6.0 - HSRP Configuration
- CCNA R/S Training (Routing OSFP)
- CCNA R/S Training Routing EIGRP
- Materi topologi Routing STATIC
- CISCO VLAN CONFIGURATION JARINGAN
- PEMBUKAAN CISCO nixtrain training
- OSI LAYAR pada cisco
- Mengubah tampilan Login Hotspot di MikroTik
- WEB SERVER
- Cara Membuat / Konfigurasi DNS Server di Linux Debian
- Cara Mengetahui Jarak dan TInggi Tower
- SIARANKAN DUNIA PENDIDIKAN
- CARA MEMBUAT HOTSPOT MIKROTIK
- CARA MEMBUAT PORTAL SEKOLAH
- Aplikasi Server
- Database Server
- Langkah-langkah install aplikasi berbasis Web di L...
- Komponen Dasar Jaringan Komputer dan Pengertiannya
- cara kongfigurasi vlan pada mikrotik
- Cara instal Linux Debian 8
- MATERI PROXMOX
- setting mikrotik lewat pppoe-client
- Cara Install Google earth di kali linux
- Kenapa Virus Tidak bisa Menginfeksi Linux
- Cara membuat Hotspot Dan Wifi
- Cara setting mikrotik
- DASAR-DASAR JARINGAN
- SUSUNAN KABEL UTP
- Cara menginstall Database MariaDB dan PhpMyadmin s...
- Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows
- SETTING RADIO ACCES POINT/MIKROTIK ubnt
- CARA MENGINSTALL LINUX MINT
- OSI LAYAR 7
- cara pasang tower dan jaringan
- CARA MEMBUAT BLOGGER
- Membuat Program Sederhana Dengan Terminal Linux
- NETWORK TOPOLOGI
- MATERI OS
- LATIHAN PENGENALAN PANJAT TOWER
-
▼
Agustus
(45)