Posted by : Unknown
Rabu, 17 Agustus 2016
Pengertian DNS Server
DNS atau Domain Name Service adalah sebuah sistem yang
dikembangkan untuk mengelola penamaan suatu komputer, layanan ataupun
sumber daya di jaringan yang disusun secara hirarki dan terdistribus.
DNS berfungsi untuk menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi nomor IP (IP address)
ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna
internet. DNS Server juga membantu memetakan host name sebuah komputer
ke IP address pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web
browser atau e-mail.
Cara Membuat / Konfigurasi DNS Server di Linux Debian
Sebelum membuat atau konfigurasi dns server di linux debian,
alangkah baiknya anda sudah menginstal linux berbasis text dan sudah
bisa menjalankan atau mengoperasikan sistem operasi tersebut. Setelah
itu mari kita simak tutorialnya berikut ini.
A. Instal OS Linux Debian [berbasis text]
B. Konfigurasi jaringan
Sebelum konfigurasi cek dulu apakah network di linux anda sudah di setting atau belum, jika belum perintah untuk mengeceknya adalah ketik ifconfig lalu enter. jika belum di setting, lakukan hal berikut.
- Edit network interfaces dengan cara ketik perintah : nano /etc/network/interfaces
- Hapus dhcp diganti dengan static
- Lalu ketik perintah seperti gambar berikut
- Jika sudah save dengan cara : CTRL+X > Save > Enter
- Setelah itu restart network / os anda, ketik perintah : /etc/init.d/networking/restart atau reboot
- Cek apakah sudah terkonfigurasi dengan benar atau belum dengan cara, ketik : ifconfig
C. Instal Bind9
Bind9 merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat DNS Server, cara menginstallnya seperti berikut.
- Masukan CD / File ISO terlebih dahulu. [Device > CD/Drive > Cari file ISO nya]
- Ketik perintah : apt-get install bind9
- Pilih Y
- Lakukan restart bind9 anda atau os linux anda, caranya seperti tadi : reboot
D. Konfigurasi DNS Server
Sebelum konfigurasi alangkah baiknya anda terlebih dahulu file atau
folder apa saja yang akan di konfigurasi, file yang akan dikonfigurasi :
- named.conf.local
- db.veri [db.local]
- db.tkjb [db.local]
- db.192
- named.conf.options
- resolv.conf
Setelah anda mengatahui file yang akan di konfigurasi, mari kita lakukan
konfigurasi / cara membuat dns server. Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke folder bind terlebih dahulu : cd /etc/bind
2. Edit file named.conf.local : nano named.conf.local lalu isikan perintah seperti pada gambar dibawah ini. Jika sudah save Ctrl+X > Y > Enter
3. Copy db.local ke db.veri dan db.xitkjb serta db.127 ke db.192, dengan perintah
4. Edit file db.veri ketik : nano db.veri
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :
5. Edit file db.xitkjb ketik : nano db.xitkjb
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R
> tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :
6. Edit file db.192 : nano db.192
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R
> tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :
7. Edit file named.conf.options ketik : nano named.conf.options
Hapus slash //, dan 0.0.0.0 ganti menjadi IP Address anda, misal : 192.168.1.32 Setelah itu Save
8. Edit file resolv.conf ketik : nano /etc/resolv.conf
Ubah dan tambahkan isi file tersebut seperti dibawah ini.
9. Restart Bind9 anda, ketik : /etc/init.d/bind9 restart
10. Pengujian DNS Server anda menggunakan perintah nslookup [nama domain]
**Note :
- Anda bisa membuat 1 domain untuk dns saja, di tutorial ini saya membuatnya 2 domain. Cara membuatnya sama saja.
- File nama db.veri / db.xitkjb bisa anda ubah menjadi db.[nama_file] sesuka anda.
- Anda bisa menambahkan mail pada file db.veri, db.xitkjb, dan db.192.
- Jika saat anda merestart konfigurasi jaringan dan bind9 terjadi failed !!, coba cek kembali konfigurasinya.
- Pengujian bisa dilakukan dengan cara lain, seperti ping [ip domain] atau lainnya.
Sidebar One
Blog Archive
-
▼
2016
(73)
-
▼
Agustus
(45)
- Cara Install CMS Portal Sekolah
- konfigurasi bind9 DNS SERVER
- Wireless Repeater MikroTik
- Konfigurasi NTP Server Pada Debian Server
- Cara Mengkoneksikan GNS3 Router pada cisco mikroti...
- configuraty port security pada cisco
- Packet Tracer 6.0 - HSRP Configuration
- CCNA R/S Training (Routing OSFP)
- CCNA R/S Training Routing EIGRP
- Materi topologi Routing STATIC
- CISCO VLAN CONFIGURATION JARINGAN
- PEMBUKAAN CISCO nixtrain training
- OSI LAYAR pada cisco
- Mengubah tampilan Login Hotspot di MikroTik
- WEB SERVER
- Cara Membuat / Konfigurasi DNS Server di Linux Debian
- Cara Mengetahui Jarak dan TInggi Tower
- SIARANKAN DUNIA PENDIDIKAN
- CARA MEMBUAT HOTSPOT MIKROTIK
- CARA MEMBUAT PORTAL SEKOLAH
- Aplikasi Server
- Database Server
- Langkah-langkah install aplikasi berbasis Web di L...
- Komponen Dasar Jaringan Komputer dan Pengertiannya
- cara kongfigurasi vlan pada mikrotik
- Cara instal Linux Debian 8
- MATERI PROXMOX
- setting mikrotik lewat pppoe-client
- Cara Install Google earth di kali linux
- Kenapa Virus Tidak bisa Menginfeksi Linux
- Cara membuat Hotspot Dan Wifi
- Cara setting mikrotik
- DASAR-DASAR JARINGAN
- SUSUNAN KABEL UTP
- Cara menginstall Database MariaDB dan PhpMyadmin s...
- Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows
- SETTING RADIO ACCES POINT/MIKROTIK ubnt
- CARA MENGINSTALL LINUX MINT
- OSI LAYAR 7
- cara pasang tower dan jaringan
- CARA MEMBUAT BLOGGER
- Membuat Program Sederhana Dengan Terminal Linux
- NETWORK TOPOLOGI
- MATERI OS
- LATIHAN PENGENALAN PANJAT TOWER
-
▼
Agustus
(45)